Monday 5 October 2015

Perayaan HARI RAYA IDUL ADHA 1436 H


Gerimis masih berjatuhan dari kegelapan langit..
Kesejukan malam ini justru menyentuh jiwa saat kudengar takbir memujiMu berkumandang sepanjang malam.

Esok adalah Hari Raya Idul Adha
Saat lebih dari 3 juta umatMU memutihkan padang arrafah tahun ini dan menunaikan ritual suciMU di Mina.
Saat umatMU yang lain berkumpul diseluruh penjuru negeri
Menjejali lapangan-lapangan dan Masjid-masjid
Melantunkan takbir diseluruh bumi
Berserah diri dalam sujud mereka dalam sholat sunnah 2 rakaat pagi esok

Hampir semua wajah umatMU berseri-seri..
Sebagian karena menikmati daging yang tak pernah mereka nikmati kecuali dihari Raya-MU.
Sebagian umatMU yang lain tersenyum karena menikmati indahnya berbagi pada sesama.
Sebagian karena suka cita kebersamaan yang tercipta.

Kami sadar ya Allah..
Kau tak butuhkan daging-daging itu..
Dan, sesungguhnya bukan daging itu yang akan membawa pemberinya ke SurgaMU
Kau hanya ciptakan semua ritual itu sebagai sebuah jembatan
Hanya niat tulus tanpa pamrihlah yang memberi arti bagi orang-orang yang membangun dan berhasil melewati jembatanMU itu.


Gema takbir masih jelas terdengar ditelingaku malam ini..
Terima kasih ya Allah..
Atas kesempatan yang kau berikan untuk pertemuanku dengan Idul Adha-Mu lagi
Untuk mendapat tambahan waktu menjalin silaturahim dengan saudara-saudaraku
Untuk mendapat kesempatan lagi mengisi setiap tambahan hariku
Dengan amalan yang mendekatkanku padaMU…

“Selamat menjalankan hari raya idul adha, jangan lupa berbagi rezeki dengan sesama” ;)



Belajarlah dari Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya, dan jadilah seperti Ismail yang ikhlas menerima kehendak Allah. Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul adha

Semangatmu dalam berkurban, harapanmu akan ampunan, dan keteguhanmu dalam beriman


Semoga hari hari mu kelak dipenuhi kelezatan, selezat daging kurban. Imanmu diberikan keteguhan, seteguh ismail. Dan hidupmu dipenuhi bimbingan layaknya Ibrahim sang kekasih Tuhan

Hidup adalah timbal balik.Apa yang kamu berikan akan kembali, apa yang kamu tanam akan tumbuh, dan apa yang kamu korbankan akan berbuah pahala 


“Daging (qurban) dan darahnya itu sekali – kali tidak akan sampai kepada ALLAH, tetapi yang sampai kepada-NYA adalah ketakwaan kamu.
 (QS. Al-Hajj ayat 37)”


“Ketulusan hati sering terlukai dengan keegoan. Keikhlasan penghambaan sering terguris dengan keangkuhan. Nabi Ibrahim AS selalu menjadi inspirasi tak bertepi untuk perbaiki diri.”


Penulis            : Yurna Lissahra

Kameramen     : Ari Suseno

0 komentar:

Post a Comment