Gerimis masih berjatuhan dari
kegelapan langit..
Kesejukan malam ini justru menyentuh jiwa saat kudengar takbir memujiMu berkumandang sepanjang malam.
Esok adalah Hari Raya Idul Adha
Saat lebih dari 3 juta umatMU memutihkan padang arrafah tahun ini dan menunaikan ritual suciMU di Mina.
Saat umatMU yang lain berkumpul diseluruh penjuru negeri
Menjejali lapangan-lapangan dan Masjid-masjid
Melantunkan takbir diseluruh bumi
Berserah diri dalam sujud mereka dalam sholat sunnah 2 rakaat pagi esok
Hampir semua wajah umatMU berseri-seri..
Sebagian karena menikmati daging yang tak pernah mereka nikmati kecuali dihari Raya-MU.
Sebagian umatMU yang lain tersenyum karena menikmati indahnya berbagi pada sesama.
Sebagian karena suka cita kebersamaan yang tercipta.
Kami sadar ya Allah..
Kau tak butuhkan daging-daging itu..
Dan, sesungguhnya bukan daging itu yang akan membawa pemberinya ke SurgaMU
Kau hanya ciptakan semua ritual itu sebagai sebuah jembatan
Hanya niat tulus tanpa pamrihlah yang memberi arti bagi orang-orang yang membangun dan berhasil melewati jembatanMU itu.
Kesejukan malam ini justru menyentuh jiwa saat kudengar takbir memujiMu berkumandang sepanjang malam.
Esok adalah Hari Raya Idul Adha
Saat lebih dari 3 juta umatMU memutihkan padang arrafah tahun ini dan menunaikan ritual suciMU di Mina.
Saat umatMU yang lain berkumpul diseluruh penjuru negeri
Menjejali lapangan-lapangan dan Masjid-masjid
Melantunkan takbir diseluruh bumi
Berserah diri dalam sujud mereka dalam sholat sunnah 2 rakaat pagi esok
Hampir semua wajah umatMU berseri-seri..
Sebagian karena menikmati daging yang tak pernah mereka nikmati kecuali dihari Raya-MU.
Sebagian umatMU yang lain tersenyum karena menikmati indahnya berbagi pada sesama.
Sebagian karena suka cita kebersamaan yang tercipta.
Kami sadar ya Allah..
Kau tak butuhkan daging-daging itu..
Dan, sesungguhnya bukan daging itu yang akan membawa pemberinya ke SurgaMU
Kau hanya ciptakan semua ritual itu sebagai sebuah jembatan
Hanya niat tulus tanpa pamrihlah yang memberi arti bagi orang-orang yang membangun dan berhasil melewati jembatanMU itu.
Gema takbir masih jelas terdengar ditelingaku malam ini..
Terima kasih ya Allah..
Atas kesempatan yang kau berikan untuk pertemuanku dengan Idul Adha-Mu lagi
Untuk mendapat tambahan waktu menjalin silaturahim dengan saudara-saudaraku
Untuk mendapat kesempatan lagi mengisi setiap tambahan hariku
Dengan amalan yang mendekatkanku padaMU…
“Selamat
menjalankan hari raya idul adha, jangan lupa berbagi rezeki dengan sesama” ;)
“Belajarlah dari
Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya, dan jadilah seperti Ismail yang ikhlas
menerima kehendak Allah. Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul adha”
“Semangatmu dalam berkurban,
harapanmu akan ampunan, dan keteguhanmu dalam beriman”
“Semoga hari hari mu kelak dipenuhi
kelezatan, selezat daging kurban. Imanmu diberikan keteguhan, seteguh ismail.
Dan hidupmu dipenuhi bimbingan layaknya Ibrahim sang kekasih Tuhan”
“Hidup adalah timbal balik.Apa yang
kamu berikan akan kembali, apa yang kamu tanam akan tumbuh, dan apa yang kamu
korbankan akan berbuah pahala ”
“Daging
(qurban) dan darahnya itu sekali – kali tidak akan sampai kepada ALLAH, tetapi
yang sampai kepada-NYA adalah ketakwaan kamu.
(QS. Al-Hajj ayat 37)”
“Ketulusan hati sering terlukai dengan keegoan.
Keikhlasan penghambaan sering terguris dengan keangkuhan. Nabi Ibrahim AS
selalu menjadi inspirasi tak bertepi untuk perbaiki diri.”
Penulis :
Yurna Lissahra
Kameramen : Ari
Suseno
0 komentar:
Post a Comment